MAGGOT / BLACK SOLDIER FLY (BSF)

Berita

Maggot atau belatung merupakan larva yang dihasilkan dari lalat Black Soldier Fly (nama latinnya Hermetia Illucens, Stratimydae, Diptera) atau BSF. Siklus hidup Black Soldier Fly (BSF) terdiri dari larva, larva dewasa, prepupa, pupa dan menjadi lalat dewasa yang berlansung selama 41 hari.

BSF yang dikenal sebagai lalat tentara ini, adalah keuarga lalat yang memiliki tubuh yang lebih panjang dan besar. Meskipun dari keluarga lalat, namun BSF tidak menularkan bakteri, penyakit, bahkan kuman kepada manusia.

Justru sebaliknya seperti halnya belatung, maggot berguna secara ekologis dalam proses dekomposisi bahan-bahan organik. Maggot mengonsumsi sayuran dan buah. Tak hanya buah dan sayuran segar, maggot pun mengonsumsi sampah sayuran dan buah. Oleh karenanya manggot sangat cocok digunakan dalam pengelolaan sampah khususnya mereduksi sampah organik.

Magot merupakan larva pemangsa makanan yang buas. Sebanyak 10.000 maggot dapat menghabiskan 1 kg sampah organik dalam waktu 24 jam. Dengan kemampuan melahap makanan seperti itu, Maggot sangat mudah dan  cepat berkembangbiak.

Selain bermanfaat untuk mereduksi sampah organik, maggot pun mempunyai nilai ekonomis, yaitu bisa menjadi sumber pakan ternak dan menjadi pupuk. Maggot mengandung protein tinggi dan kandungan gizi yang baik untuk pakan ikan dan unggas yang mengandung protein hewani tinggi dengan  kandungan protein sekitar 41%-42%. sedangkan jika dijadikan pelet kadar proteinnya antara 30% sampai 40%. , Jika dibandingkan cacing, maggot lebih menguntungkan sebagai pakan ternak karena lebih cepat berkembangbiak dan cepat bisa dipanen. Dari menetas sampai bisa digunakan menjadikan panak ternak, waktinya hanya sekitar 17 hari.

Sementara itu, sampah organik yang tidak termakan oleh maggot, tetap bisa dimanfaatkan sebagai sumber kompos atau pupuk organik. Sedangkan sisa-sisa penguraian sampah organik oleh magot atau yang dikenal dengan istilah Kasgot menjadi pupuk yang kerkualitas baik dan tidak berbau. Pupuk yang dihasilkan dari maggot ini sangat cocok untuk pertanian organik. Penggunaan maggot juga bisa mengurangi penggunaan pakan dan pupuk berbahan kimia sehingga bisa menekan biaya produksi. Ikan, ayam dan unggas  yang menggunakan maggot, akan lebih sehat dibanding komoditas yang sama di pasaran karena semuanya organik. Termasuk tanaman sayuran yang menggunakan pupuk bekas magot. Sudah saatnya mengurangi ketergantungan kepada bahan kimia/buatan dan kembali ke alam yang sudah disediakan oleh Tuhan. @z 092021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan