Rakor Kader Kesehatan Desa Bulan September 2018

Berita

Rapat Kordinasi Kader Kesehatan Desa yang merupakan agenda rutin tiap bulan bagi penggerak kesehatan masyarakat di Desa Klampok dilaksanakan Senin 24 September 2018 di Ruang Pertemuan Pemerintah Desa Klampok. Rapat dihadiri dari Puskesmas Purwareja Klampk 1, DP3AKB dan Pemerintah Desa Klampok.

Tuty Andayani dari Puskesmas Purwareja Klampok 1 menyampaikan pemaparan STBM pada rakor Kader Kesehatan Desa bulan September 2018

Tuty Andayani dari Sanitarian Puskesmas Purwareja Klampok 1 kembali mengingatan Kader Kesehatan Desa dan Pemerintah Desa Klampok perihal permasalahan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) rumah tangga di Desa Klampok yang perlu dibenahi agar tidak menjadi sarang penyakit dan mencemari lingkungan sekitar.
Berdasarkan pengamatan dilapangan, pada beberapa wilayah di Desa Klampok didapati saluran drainase lingkungan yang semestinya digunakan untuk mengalirkan air hujan berubah fungsi menjadi saluran pembuangan air limbah rumah tangga. Selain mengganggu keindahan lingkungan dan menyebabkan bau dalam waktu yang lama akan mencemari lingkungan.
“diperlukan sinergi bersama untuk mengatasinya. Kesadaran masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Disinilah fungsi Kader Kesehatan Desa untuk tidak bosan dan selalu memberi advokasi kepada masyarakat. Peran Pemerintah Desa juga sangat diperlukan terutama dengan regulasi yang mendukung pelaksanaan program ini” demikian Bu Ani panggilan Tuty Andayani dalam pemaparannya.
Sementara itu dari Adi dari DP3AKB menyampaikan pentingnya dibentuk satuan tugas Gerakan Sayang Ibu dan Bayi (GSIB). GSIB adalah suatu gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui berbagai kegiatan yang mempunyai dampak terhadap upaya penurunan angka kematian ibu karena hamil, meahirkan dan nifas serta penurunan angka kematian bayi.
“Tujuan dibentuknya satgas GSIB di tiap Desa dan Kecamatan adalah untuk bergerak cepat terhadap permasalahan ibu hamil dan bayi dengan kordinasi dengan pihak terkait, sehingga bisa mengurangi angka kematian ibu hamil dan bayi”, kata Adi dalam sambutannya.

Kader Kesehatan Desa terlihat serius mengikuti rakor rutin bulan September 2018

Dari Pemerintah Desa Klampok, Kepala Seksi Pelayanan Pemerintah Desa Klampok Siti Muntakoh mengingatkan kembali kepada Kader Kesehatan Desa akan perlunya pencatatan dan pendataan yang lengkap disetiap posyandu. “Setiap posyandu harus memiliki data yang lengkap dan akurat guna mengetahui data kesehatan dan permasaalhan ibu dan balita. Dsisinilah perlunya administrasi yang baik disetiap posyandu”, ungkap Bu Mumun panggilan Kasi Pelayanan Desa Klampok ini mengakhiri rapat kordinasi Bulan September 2018 ini. @z 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan