Infrastruktur menjadi bidang pembangunan yang mendapat sorotan karena kebutuhan yang mendasar bagi semuanya. Baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa dituntut untuk bisa menyelesaikan infrastruktur yang menjadi urat nadi pergerakan dan perekonomian warga. Tidak terkecuali Pemerintah Desa Klampok yang terus menyelesaikan infrastrukut terutama jalan sebagai sarana mobilisasi warga dan akses ekonomi desa.
Kepala Desa Klampok Agus Supriyono mengatakan, dalam mengejar target penyelesaian infrastruktur desa, Pemerintah Desa Klampok tidak bisa hanya mengandalkan dari Dana Desa, apalagi awal pemerintahannya dihantam Covid 19 yang semakin menyulitkan penyelesaian infrastrutur karena Dana Desa dialokasikan untuk penanggulangan dan pemulihan dari Covid 19. “Alhamdulillah dengan komunikasi dan kerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, kami banyak mendapat bantuan untuk penyelesain infrastruktur” demikian Agus Supriyono mengatakan.
Sebagai informasi penyelesaian infrastruktur di Desa Klampok sepanjang Peemerintahan Kepala Desa Agus Supriyono memang tidak hanya bersumber dari Dana Desa. Untuk bidang pemukiman dan prasarana lingkungan mendapat dukungan dana dari Pemerintah Pusat melalui Program BSPS Kementerian PUPR, sarana jalan mendapat anggaran dari Pemerintah Daerah melalui Bantuan Keuangan Provinsi dan Bantuan Keuangan Kabupaten sedangkan untuk bidang pertanian mendapat anggaran dari Kementerian PUPR melalui Porgram P2TGAI, Kementerian Pertanian melalui Program Prasarana dan Sarana Pertanian serta dari Pemerintah Daerah melalui Bantuan Keuangan Kabupaten.
“Diakhir tahun 2025 ini hampir seluruh jalan desa di Desa Klampok sudah kami perbaiki hanya menyisakan satu jalan desa yang belum tergarap yaitu Jl. Jasara II sebelah SMP 2 Klampok yang insya allah akan dikerjakan tahun anggaran 2026. Selanjutnya di tahun anggaran 2026 Pemerintah Desa akan fokus mengerjakan jalan lingkungan di Desa Klampok walaupun beberapa jalan lingkungan juga sudah kita perbaiki. Sedangkan untuk sarana pertanian, di tahun anggaran 2026 akan mengerjakan normalisasi dan penyodetan saluran irigasi tersier di Blok BLK tepatnya belakang POM Bensin Klampok yang selama ini sempat tertunda yang sumber anggaran berasal dari Dana Desa”, demikian Kepala Desa Klampok menambahkan.
Sementara Kasi Pembangunan Susilo menyampaikan pencapaian infrastruktur selama 2025 yang dalam pengerjaannya menggunakan anggaran Dana Desa, Bantuan Keuangan Provinsi dan Bantuan Keuangan Kabupaten. Berikut pencapaian infrsastruktur selama tahan 2025 :
- Rabat Beton Jalan Desa, Jl. Dipadimeja di RT 01-RT 02 RW 06 Desa Klampok
- Rabat Beton Jalan LIngkungan, di RT 03 RW 14 dan RT 03 RW 13 Desa Klampok
- Pemasangan (Penerangan Jalan Umum) PJU Tenaga Surya di Dusun Binangun Desa Klampok
- Pengaspalan Jalan Desa, Jl. Jasara IV di RT 01 RW 10 Desa Klampok
- Pengaspalan Jalan Desa, Jl. Jasara III di RT 03 RW 08 Desa Klampok
- Pembuatan Talud TPU Jasara Desa Klampok.
- Pembuatan Saluran Drainase di TPU Jasara
- Rabat Beton Jalan Lingkungan, TPU Warga Utama di RT 01 RW 02 Desa Klampok
- Rabat Beton Jalan Lingkungan, perbatasan RW 04 dan RW 05 di RT 01 RW 05 Desa Klampok
- Peningkatan dan pemeliharaan Jaringan Internet web site desa
- Padat Karya Tunai (PKT) Saluran Irigasi Blok Binangun
- Rabat Beton Jalan Lingkungan, di RT 02 RW13 Desa Klampok
- Pemasangan Bronjong Salauran Irigasi di perbatasan RW 06 dan RW 07 Desa Klampok
- Pengaspalan Jalan Desa, Jl. Warga Utama Selatan di RT 04 RW 03 Desa Klampok.
