SURAN DUSUN BESARAN dan DUSUN BINANGUN

Berita

Dusun Besaran juga mengadakan Tradisi Suran seperti tahun-tahun sebelumnya yang dipusatkan di Musholla Al Mutaqin RT 03 RW 08, Selasa (22/07/2025). Sekalipun dilakssnakan secara sederhana namun Tradisi Suran yang sduah mandarah daging warga Besaran selalu diadakan. Hadir pada Suran di Dusun Besaran Keapala Dusun III Besaran Misriyanto, Ketua RW dan RT serta tokoh masyarakat di Dusun Besaran serta warga Dusun Besaran.

Dalam sambutannya, Kepala Dusun III Besaran menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya Suran di Besaran ini walaupun dilaksasnakan dengan sederhana. Karena pada dasarnya acara Suran ini lebih sebagai wujud syukur dan nguri-uri tradisi dan adat yang sudah ada dari dahulu. Oleh karenananya Kepala Dusun III berharap acara seperti ini harus tetap diadakan di waktu yang akan dating.

Sementara KH. Mufhimin selaku tokoh agama memberikan siraman rohani sebelum inti acara yaitu doa bersama. Dalam ceramahnya KH. Mufhimin mengingatkan makna penting dari memperingati tahun baru islam termasuk didalamnya kebaikan-kebaikan yang diperolehnya. KH. Mufhimin juga menyinggung adanya acar sedekah bumi yang terkadang disalah artikan oleh segelintir orang. Padahal sedekah bumi sekedar cara atau media dalam mewujudkan rasa syukur dan ungkapan terima kasih kepada yang kuasa atas semua nikmat yang diterima.

Suran di Besaran ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kayim Badrusin dan diteruskan dengan ramah tamah dan menikmati hidangan bersama.

SURAN DI BINANGUN

Sementara di Binangun Suran diadakah di Muhola Nurusangadah RT 04 RW 14. Dusun Binangun juga rutin mengadakan suran sebagai tanda syukur nikmat atas datangnya tahun baru islam dan selalu diadakan di Musholla ini. Hadir pada Suran di Bianangun Kepala Dusun V Purtianka Arif Wibowo, Ketua RW dan Ketua RT diwilayah Banungan serta tokoh masyarakat dan warga Binangun.

Mewakili Kepala Desa yang dalam waktu bersamaan menghadiri Suran di Kemangunan dan Purwasari, Kepala Dusun V menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang terus melestarikan dan nguri-uri tradisi dan budaya jawa. Kepala Dusun V juga mengajak seluruh komponen untuk menjadikan tahun baru ini sebagai tonggal awal memperbaiaki hubungan antar sesame manuasia dan juga dengan sang pencipta, agar tercipta kehidupan yang lebih baik berdasarkan ajaran agama. Sementara acara inti adalah doa bersama yang sebelumnya diisi dengan tausiah oleh Kayim Slamet Jaelani.

Acara Suran di Binangun juga diakhiri dengan menikmati hidangan bersama serta ramah tamah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan